SAMPAH VISUAL DI YOGYAKARTA

By Salsabila Adni Azkiya Bahri - 22.40


Deskripsi  :
   Sampah visual merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada hal-hal yang mengganggu pandangan, semisal yang ada di tepi jalan. Sampah visual dapat berupa reklame dan non reklame. Baliho, iklan produk bahkan atribut kampanye merupakan beberapa contoh sampah visual non reklame. Sedangkan reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca, dan atau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah (PERDA no 8 tahun 1998).

Latar Belakang :
  Latar belakang pemilihan judul isu ini adalah kegelisahan kami yeng melihat banyak sekali sampah visual yang ada di Yogjakarta di ruang publik yang sangat mengganggu dan tidak dipasang di tempat semestinya sehingga membuat sudut-sudut kota Yogyakarta menjadi kotor bahkan mengurangi daya tarik Yogyakarta yang merupakan kota pariwisata.

Manfaat Karya :
   Manfaat dari karya ini adalah bagi yang melihat dan pembaca yaitu mengetahui apa sampah visual, mengetahui dampak dari sampah visual yang membuat Yogyakarta tidak menarik lagi, dan menghimbau kepada khalayak umum untuk tidak menempel sampah visual ditempat yang tidak semestinya.

Proses Kreatif :
Pendekatan kepada subjek :
  Melalui wawancara dengan mewawancarai warga sekitar dan orang-orang yang lewat disekitar daerah tersebut.

Lamanya pedekatan :
  Lamanya pendekatan hanya beberapa menit karena kita meminta mereka menjawab beberapa pertanyaan dari kami terkait dengan sampah visual jika mereka tidak keberatan.

Kesulitan dan kemudahan :

Kesulitannya adalah cuaca yang tidak menentu menghalangi kita untuk memotret serta jalanan yang ramai karena kita melakukan pemotretan di jalanan sehingga kita harus menunggu untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Kemudahannya adalah objek foto yang ada dimana-mana serta gampang dicari.

Peralatan yang dipakai :
-Nikon D610, 
-Canon 1200D, 
-lensa 18-55mm, 
-lensa 24-85mm

Sumber referensi / jurnal yang terkait :
-Republika.co.id  “Sampah Visual Dapat Mengurangi Daya Tarik Jogja”
-Kompasiana.com “Sampah Visual Itu Berbentuk Iklan Luar Ruang”
-Jurnal JOGJA BERHENTI NYAMAN : Sampah Visual di Yogyakarta” oleh Prasetyo Budi Widagdo


Depan Gang”
Sampah visual yang terletak di depan gang kampung Mranggen tepatnya di daerah Kotagede yang tidak dipasang dengan benar. 
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (29 Maret 2019)
Sekolahku Terdapat Sampah Visual”
Sekolah di Kotagede yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah yang merupakan kawasan pendidikan ternyata tidak terbebas dari sampah visual.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (29 Maret 2019)

“01”
Banner 01 yang diletakan di jumbatan Kotagede sangat menggangu orang yang berlalu lalang.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (29 Maret 2019)

“02”
Banner kampanye 02 yang tidak mau kalah bersandingan dengan 01 di daerah Kotagede
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (29 Maret 2019)
Tidak Perduli
Pengguna jalan banyak yang tidak peduli dengan sampah visual.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (29 Maret 2019)

Lempuyangan Darurat Sampah Visual”
Sampah Visual yang terlihat di depan stasiun Lempuyangan yang semrawut.
Foto : Deval Megarosta (14 April 2019)

“Jogjaku, Kotor”
Pemandangan di salah satu sudut kota jogya yaitu di daerah Lempuyangan
yang banyak sekali terdapat atribut kampanyebanner dan poster yang ditempel sembarangan.
Foto : Deval Megarosta (14 April 2019)

Tiang Listrik dan Bahu Jalan
Bahu jalan Lempuyangan yang ditempeli atribut kampanye secara tidak teratur, bahkan di tiang listrik.
Foto : Deval Megarosta (14 April 2019)

Berteduh Dibawah Pohon Bersama Sampah Visual”
Dua orang tampak sedang berteduh diawah rindangnya pohon bersama atribut kampanye yang merupakan sampah visual yang diletakan dipinggir jalan dan tidak menyisihkan jeda antara satu sama lain.
Foto : Deval Megarosta (14 April 2019)

Pinggir Jalan
Sampah Visual lagi lagi merupakan atribut kampanye yang terdapat di Jln. Sisingamangaraja, Brontokusuman, Margangsang, Yogyakarta yang tidak di tata dengan rapih.
Foto : Deval Megarosta (14 April 2019)



Dihiraukan
Sampah visual yang sudah tidak terpasang dengan benar dibiarkan begitu saja, menambah kotor wajah kota Jogja.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019)


“Dirty Wall”
Dua Penggendara motor sedang melewati Gang yang terdapat di Jln. Affandi dengan diding kotor akibat sampah visual.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019)


Vandalisme dan Sampah Visual”
Diding gang yang kotor akibat sampah visual dan vandalisme membuat pemandangan tidak enak dilihat.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019) 
Foto : Salsabila Adni Azkya B.

Tumpuk Menumpuk
Kumpulan poster yang menumpuk dan dipasang sembarangan yang terdapat di daerah Sagan, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019)


Tumpuk Menumpuk

Kumpulan poster yang menumpuk dan dipasang sembarangan yang terdapat di daerah Sagan, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019)


Disamping Lampu Merah
Sampah visual serta mural yang berada disamping lampu merah yang terdapat di JlnMunggurGondokusuman, Yogyakarta.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019)

Samping Gang”
Poster-poster yang merupakan sampah visual yang ditempel di dinding gang sebelah Indomaret Point UNY tepatnya di Jl. Colombo, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Yogyakarta.
Foto : Salsabila Adni Azkya B. (21 April 2019)

Pasca Pemilu di Jalan Sisingamangaraja"

Pasca Pemilihan Umum yang seharusnya sudah bersih dari sampah visual, tetapi masih saja banyak terdapat sampah visual yang dibuang sembarangan di Jalan Sisingamangaraha, Brontokusuman, Margesan, Yogyakarta.
Foto : Deval Megarosta (21 April 2019)

Pasca Pemilu di Jalan Doktor Sutomo"

Pasca Pemilihan Umum yang seharusnya sudah bersih dari sampah visual, tetapi masih saja banyak terdapat sampah visual yang dibuang sembarangan di Jalan Doktor Sutomo, Bausasran, Danurejen, Kota Yogyakarta.
Foto : Deval Megarosta(21 April 2019)


Pasca Pemilu di Depan Gembira Loka"

Pasca Pemilihan Umum yang seharusnya sudah bersih dari sampah visual, tetapi masih saja banyak terdapat sampah visual yang dibuang sembarangan di Depan Gembira Loka, Jalan Kebun Raya, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Foto : Deval Megarosta. (21 April 2019)

Pasca Pemilu di Depan Gembira Loka"

Pasca Pemilihan Umum yang seharusnya sudah bersih dari sampah visual, tetapi masih saja banyak terdapat sampah visual yang dibuang sembarangan di Depan Gembira Loka, Jalan Kebun Raya, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Foto : Deval Megarosta. (21 April 2019)

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar

  1. Ayo bosku Semuanya,
    Yuk iseng bermain game untuk mendapatkan uang tambahan setiap harinya Hanya di arena-domino.net
    Modal Kecil Dapat Puluhan Juta ^^
    Bareng saya dan teman-temanku yang cantik-cantik loh !
    Info Situs www.arena-domino.net
    yukk di add WA : +855964967353

    BalasHapus